Monday 29 April 2013

Si manisss dan Si tinggiii..keep FighT..^^

Assalamualaikum wr.wrb..

Alhamdulillah..Senin cerah masih bisa kita jumpai ^^. Awal minggu biasanya kita sudah merangkai rencana-rencana seminggu ke depan. Bagi pekerja swasta seperti saya, tanggal-tanggal tua seperti ini lagi seneng-senengnya..karena gajiannya pas tanggal tua..hehe..alhamdulillah. Tapi bagi yang pegawai negri mungkin agak sedih ya..cz lagi tanggal tua..Ikz.. :( Tapi tenang saja..habis gelap terbitlah terang..habis tanggal tua terbitlah tanggal muda..yeaayyy

Budaya setelah gajian sih biasanya belanja bulanan yah..atau beli apa gitu yang pas tanggal tua kemarin ditahan-tahan..hehe..Food behaviour nya juga agak sedikit berubah..kalo pas tanggal tua makannya paling nasi goreng..mi goreng (bikin sendiri)..tapi pas tanggal muda naik beberapa level dikit..^^

Berbicara masalah makan-memakan..mungkin sudah umum sekali ya kalo kebiasaan makan yang kurang baik sangat beresiko buruk terhadap kesehatan. Dan sudah umum sekali kalau yang namanya kebiasaan makan ini menjadi masalah kesehatan yang 'nomor sekian' bagi khususnya orang Indonesia.

Salah satu kasus yang tidak pernah absen dari dunia kesehatan adalah peningkatan jumlah 'si manis' dan 'si tinggi'..atau diabetes mellitus (DM) dan hipertensi. Lebih umumnya penyakit kencing manis dan darah tinggi. sepertinya saya tidak perlu menjelaskan lagi deh yang namanya diabetes mellitus dan hipertensi..karna saya yakin yang bisa buka internet sudah paham sekali tentang informasi inni..^^

Banyak orang mengira, penyakit DM dan hipertensi ini bisa disembuhkan. Weitz..yupz..tidak bisa ! Setiap manusia semakin usianya bertambah tua, fungsi anatomis dan fisiologis tubuh juga akan berkurang. Sehingga resiko terserang penyakitpun akan semakin besar. Apalagi bagi orang-orang dengan gaya hidup yang kurang sehat, merokok, kurang olah raga, sering begadang, makan makanan junk food, dll..resikonya ditambah dengan resiko penyakit degeneratif.

Tapi jangan khawatir, kepedulian pemerintah terhadap warganya sekarang semakin meningkat. Khususnya bagi warga masyarakat yang  menderita penyakit-penyakit kronis seperti DM dan Hipertensi. Bagi penderita yang memegang kartu ASKES, sekarang bisa sedikit lega karena ASKES punya program yang namanya PROLANIS kepanjangan dari ProgramPengelolaan Penyakit Kronis. Sebenarnya program ini sudah berjalan dari tahun 2010. Tetapi, mungkin kenaggotaannya belum bersifat menyeluruh.

PROLANIS diselenggarakan oleh dokter keluarga ASKES, sasarannya adalah pasien yang menderita penyakit kronis, untuk saat ini baru berjalan untuk DM dan hipertensi. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit kronis dan mempermudah dalam mendapatkan pelayanan khususnya rujukan dan pengambilan obat (karena obatnya harus teruuusss diminum). Jadi, program ini bukan hanya tentang upaya-upaya kuratif, melainkan beralih pada promotif dan preventif atau pencegahan.

Biasanya dokter keluarga ASKES akan mengkoordinir pembentukan klub atau paguyuban prolanis yang anggotanya adalah pasien-pasien dokter tersebut. Seperti sebuah organisasi umumnya, paguyuban ini diberi nama, pengurus organisasi, pertemuan dan kegiatan rutin, bahkan iuran rutin yang dikelola mandiri dibimbing oleh dokter yang bersangkutan. Kegiatannya meliputi senam sehat diabetes, pengecekan laboratorium darah dan urin setiap 3 bulan sekali (gratiiiiiissss...) dan penyuluhan kesehatan. Bahkan beberapa klub yang saya ketahui, juga mengadakan arisan rutin, piknik, banyak deh.

Nah, berkaitan dengan ini, saya juga ikutan gabung dalam PROLANIS ini. Weitz.. tapi bukan sebagai pasien, tapi yaaa...ikut-ikut meramaikan alias jadi penggembira..hehe^^ . Di bawah arahan dr.Hartati Tuna sebagai dokter keluarga ASKES, paguyuban ini namanya PROLANIS Upaya Sehat..Yupp..yupp...berupaya untuk tetap sehat..yahuuuu ^^/. Alahamdulillah kegiatan kami konsisten pertemuan setiap 2 minggu sekali dengan berbagai macam kegiatan. Pengurus dan anggota paguyuban pun loyal serta apresiatif terhadap kegiatan yang diselenggarakan.

Mbak Kristina (perawat) sedang memeriksa tekanan darah Pak Imam Budi

Kegiatan Upaya Sehat biasanya diawali dengan  pengukuran tekanan darah seluruh anggota yang hadir. Dari pengukuran tersebut, anggota bisa mengetahui apakah pada saat tersebut tekanan darahnya sedang tinggi atau normal. Jika tekanan darahnya sedang tinggi maka disarankan untuk tidak mengikuti olehraga atau berolahraga sambil duduk di kursi.

Senam Diabetes versi 1


Bapak-bapak menyobek-nyobek koran dengan kaki. Ini senam kaki untuk diabetisi

Biasanya sebelum senam atau sesudah senam kita menyanyikan yel-yel Upaya Sehat. Namanya juga ibu-ibu bapak-bapak, jadi nyanyinya masih harus ada panduan teksnya

Selesai kagiatan foto bersama di depan tempat praktek dr. Hartati Tuna (dr. Hartati Tuna tengah jilbab oranye)

Hemm..selesai sudah kegiatan Upaya Sehat. Buat teman-teman yang memiliki anggota keluarga dengan DM dan atau hipertensi, silahkan menghubungi dokter keluarganya masing-masing untuk ikut gabung dalam kegiatan ini. Apalagi sekarang PT.ASKES akan bertransformasi menjadi BPJS, jadi program ini kemungkinan tidak hanya untuk pemegang ASKES, melainkan bisa untuk umum..

Keep FighTINg with 'sii maniisss' and 'sii tinggii'..^^/

No comments:

Post a Comment