Thursday 13 June 2013

Istimewa Jogja : OSH training for industrial officer



Assalamualaikum wr.wb..

Alhamdulillah..akhirnya bisa nulis lagi..how's life ?? Hope Alloh SWT always with us..aamiin.
Bulan Juni frekuensi hujannya tinggi sekali..jadi lebih sering di rumah. Tapi hujan itu berkah..karena malaikat turun bersamaan dengan titik-titik air hujan..^^

Alhamdulillah..walaupun musim hujan gini, saya masih diberi kesempatan untuk traveling ke tengah pulau Jawa. Yupp..Jogja.. :)

Dulu waktu jaman SMP ke Jogja tuh jadi agenda rutin..piknik..hehe..tapi ya cuma sebentar-sebentar. Tapi kali ini saya datang ke jogja dalam rangka ikut pelatihan hiperkes dan KK atau higiene perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja untuk industri.

Saya sih sebenarnya bukan safety officer di industri, cuma ya dalam satu minggu saya pasti diskusi panjang lebar ttg K3..jadi ya harus update juga..

Saya kan dari Kediri, agak jauh juga sih kalau memilih Balai Hiperkes dan KK Daerahh Istimewa Yogyakarta untuk ikut pelatihan, mungkin lebih dekan Surabaya ya. Tapi ini ada pertimbangan juga kenapa sampai milik Jogja. Mungkin bisa jadi refrensi :
1. Ada perbedaan harga pelatihan serupa di Balai Hiperkes Jawa Timur.
    Jadi saya sudah pernah berkunjung ke Balai Hiperkes Jawa Timur untuk menanyakan harga pelatihan ini, tapi ternyata harganya jauh dari yang kita pikirkan. Ya bisa sampai 2 kali lipat, belum lagi biaya tinggal di mess yang juga lumayan.

2. Sertifikat pelatihan di Balai Hiperkes DIY dikeluarkan oleh Pusat K3 Indonesia
    Survey saya di Balai Hiperkes Jatim kemarin, Bapaknya memberikan informasi kalau sertifikatnya dikeluarkan lokal oleh Jatim. Tapi itu untuk pelatihan hiperkes bagi teknisi K3 industri. Untuk yang lain mungkin juga dari Pusat K3 Indonesia.

3. Pelatihan Hiperkes dan KK untuk teknisi K3 industri merupakan program rutin dari Balai Hiperkes DIY
    Balai Hiperkes DIY memiliki berbagai agenda rutin pelatihan. Mulai tenaga dokter perusahaan, paramedis perusahaan, dan juga teknisi K3 industri. Bahkan punya kerjasama pelatihan rutin dengan berbagai institusi pendidikan di khususnya DIY. Jadi, mereka memiliki kurikulum yang jelas.

4. Fasilitas yang cukup baik
    Bagi orang luar kota seperti saya, mess yang ada di Balai Hiperkes DIY lumayan baik. Bersih, aman dan nyaman. Jadi ada pengurus mess yang selalu membersihkan mess, ada ruang tv, ruang makan, mini kitchen, dan kamar tidur AC. Sprei dan selimut selalu diganti yangb aru yang sudah dicuci kalau kamar mau ditempati. Dan juga ada musholla yang cukup besar, mungkin ukuran 6 x 6 meter.

5. Petugas ramah
    Hemmm..mungkin memang jadi magnetnya orang Jogja ya, ramah, santun, halus..yang membuat banyak orang jatuh cinta dengan Jogja.

Kalau pertimbangan tentang ke Jogja sekalian jalan-jalan..itu nomor sekian deh..hehe ^_^..cuma nilai plus.
Bagi yang ingin ikut pelatihan Hiperkes dan KK mungkin bisa cari informasi di Balai Hiperkes Jogja di Jl. Ireda 38 DIY atau call di 0274-371716

Salam K3 !
Wassalamualaikum wr.wb

Friday 3 May 2013

Galaxy Investigasi..(part 2 How can..??)


Assalamualaikum wr.wb

:-(   Sedih rasanya dengar hasil nonton ulang rekaman cctv, ternyata tidak ada dari yang kami curigai ada di rekaman cctv. Jadi bingung.....=,='

Dari rekaman yang dilihat ulang, ada beberapa orang yang terekam di cctv keluar-masuk pintu masuk utama kantor, yang datang lewat depan pulangnya juga lewat depan. Cuma ada satu orang bapak-bapak yang kami kenal baik dan beberapa teman ibu-ibu. Tapi tidak ada yang mencurigakan.

Ada kemungkinan 'yang bersangkutan' masuk lewat belakang, tapi sepertinya g mungkin karena membuka kunci grendel dari luar ruangan itu sulit banget, karena model kuncinya adalah grendel rantai.

Wallohu..jadi makin bingung dan putus asa..

Maaf ya Denok, kita belum bisa mendapatkan informasi apa-apa. Tapi yang penting Insya Alloh Denok sudah ikhlas :-),,,

Wassalamualaikum wr.wb

(Tulisan ini saya buat untuk teman saya 'Denok' Dhian Kusumawardhani)

Thursday 2 May 2013

Galaxy Investigasi...(part 1)

Assalamualaikum wr.wb..

Senin lalu tanggal 29 April 2013 ada sebuah kasus kehilangan, korbannya adalah teman sekantor saya, sebut saja Denok. Benda yang hilang adalah dompet bulu-bulu warna pink yang di dalamnya ada handphone Samsung Galaxy Ace dan uang 100ribu rupiah. Waaaaahhh...gak tanggung-tanggung yah.. Walaupun harga jual hp SGAtersebut sekarang sudah gak seberapa mahal sepertii waktu pertama dia beli, tapi tetep saja kereeeeenn >,<

Jadi ceritanya begini...
Sekitar pukul 15.00 Denok ganti kostum kerja dengan kostum biasa karena setelah pulang kantor Denok berencana untuk pergi dengan teman-temannya. Denok ganti baju di ruang ganti. Itu adalah kali terakhir Denok pegang dompet pinknya yang berisi hp dan uang tersebut. Pukul 15.10 Denok meninggalkan kantor untuk pergi bersama teman-temannya.

Jam pulang kantor adalah jam 15.00. Namun, pada hari itu, teman-temann masih asik sharing di kantor sampai jam 16.00 sekalian nunggu hujan berhenti. Saya dan Denok satu ruangan, di kantor belakang bersama dengan sekitar 15 orang lainnya. Senin lalu, yang tinggal di kantor sampai sore hanya sekitar 8 orang saja, sementara yang lain sudah pulang dan ada yang masih mengikuti pelatihan.

Pukul 16.00 kami ber-8 sudah 'kukut' dari kantor.

Sekitar jam 18.30 Denok datang ke tempat saya dengan wajah gelisah. Dia menanyakan apa ada yang melihat dompet pinknya tertinggal di meja. Karena saya tidak melihat, akhirnya saya hubungi teman-teman yang tadi sore masih di kantor sampai jam 16.00. Ternyata juga tidak ada yang tahu. Akhirnya, saya dan Denok datang ke kantor lagi untuk memeriksa. Ternyata memang tidak ada. Sudah tanya ke satpam, sudah di cek ke tempat tadi Denok pergi sama teman-temannya..juga tidak ada. Saya coba telp hp nya sudah tidak aktif, padahal sebelumnya ditelpon oleh salah satu teman saya masih aktif.
Ya sudah..untuk hari ini masih separo ikhlas akhirnya.


Ini bentuk dompetnya Denok

Finally, ditunggu sampe hari selasa, terus rabu juga tidak ada tanda-tanda ada yang mau mengembalikan.

Rabu sore, tanggal 1 Mei kemarin, saya, Ekyl, dan Nadya entah kenapa terpikir tentang cctv yang ada di  pintu utama masuk kantor saya. Akhirnya, kami bertiga minta ijin kepada 'yang bersangkutan' untuk melihat rekaman tersebut hari Senin lalu mulai pukul 15.00 - 17.00. Okke..dan dijanjikan hari ini.

Pagi ini, Kamis tanggal 2 Mei 2013, saya menceritakan maksud saya dan teman-teman tadi ke salah satu teman saya yang lain, namanya Rara-sshi..dan tanpa di duga dia bercerita bahwa  pada hari Senin kemarin dia selesai ikut pelatihan jam 17.00 mendapati bahwa satu-satunya pintu belakang (pintu keluar lewat belakang) kantor kami dalam keadaan tidak terkunci. Padagal saya yakin betul Insya Alloh, saya yang terakhir pulang lewat pintu itu dan sudah dikunci oleh Nadya.

Hummm..kami punya pendapat, bahwa si 'pelaku' masuk ke kantor lewat pintu utama depan sekitar pukul 16.00 - 17.00 dan keluar dari pintu belakang.

Bukannya kami su'udzon..kami hanya jadi was-was..orang-orang yang  kami percaya sekalipun mungkin bisa jadi khilaf, dan akhirnya membahayakan lingkungan. Ini  bukan tentang menangkap 'pelaku'-nya, melainkan upaya untuk lebih waspada.

Doakan semoga lancar ya.. Dan harus ingat, bahwa dimanapun, dengan siapapun harus tetap waspada. semoga kita berada di lingkungan dan bersama orang-orang yang bersahabat dan istiqomah. Aamiin.

Tunggu cerita berikutnya..Wassalamu'alaikum

Monday 29 April 2013

Si manisss dan Si tinggiii..keep FighT..^^

Assalamualaikum wr.wrb..

Alhamdulillah..Senin cerah masih bisa kita jumpai ^^. Awal minggu biasanya kita sudah merangkai rencana-rencana seminggu ke depan. Bagi pekerja swasta seperti saya, tanggal-tanggal tua seperti ini lagi seneng-senengnya..karena gajiannya pas tanggal tua..hehe..alhamdulillah. Tapi bagi yang pegawai negri mungkin agak sedih ya..cz lagi tanggal tua..Ikz.. :( Tapi tenang saja..habis gelap terbitlah terang..habis tanggal tua terbitlah tanggal muda..yeaayyy

Budaya setelah gajian sih biasanya belanja bulanan yah..atau beli apa gitu yang pas tanggal tua kemarin ditahan-tahan..hehe..Food behaviour nya juga agak sedikit berubah..kalo pas tanggal tua makannya paling nasi goreng..mi goreng (bikin sendiri)..tapi pas tanggal muda naik beberapa level dikit..^^

Berbicara masalah makan-memakan..mungkin sudah umum sekali ya kalo kebiasaan makan yang kurang baik sangat beresiko buruk terhadap kesehatan. Dan sudah umum sekali kalau yang namanya kebiasaan makan ini menjadi masalah kesehatan yang 'nomor sekian' bagi khususnya orang Indonesia.

Salah satu kasus yang tidak pernah absen dari dunia kesehatan adalah peningkatan jumlah 'si manis' dan 'si tinggi'..atau diabetes mellitus (DM) dan hipertensi. Lebih umumnya penyakit kencing manis dan darah tinggi. sepertinya saya tidak perlu menjelaskan lagi deh yang namanya diabetes mellitus dan hipertensi..karna saya yakin yang bisa buka internet sudah paham sekali tentang informasi inni..^^

Banyak orang mengira, penyakit DM dan hipertensi ini bisa disembuhkan. Weitz..yupz..tidak bisa ! Setiap manusia semakin usianya bertambah tua, fungsi anatomis dan fisiologis tubuh juga akan berkurang. Sehingga resiko terserang penyakitpun akan semakin besar. Apalagi bagi orang-orang dengan gaya hidup yang kurang sehat, merokok, kurang olah raga, sering begadang, makan makanan junk food, dll..resikonya ditambah dengan resiko penyakit degeneratif.

Tapi jangan khawatir, kepedulian pemerintah terhadap warganya sekarang semakin meningkat. Khususnya bagi warga masyarakat yang  menderita penyakit-penyakit kronis seperti DM dan Hipertensi. Bagi penderita yang memegang kartu ASKES, sekarang bisa sedikit lega karena ASKES punya program yang namanya PROLANIS kepanjangan dari ProgramPengelolaan Penyakit Kronis. Sebenarnya program ini sudah berjalan dari tahun 2010. Tetapi, mungkin kenaggotaannya belum bersifat menyeluruh.

PROLANIS diselenggarakan oleh dokter keluarga ASKES, sasarannya adalah pasien yang menderita penyakit kronis, untuk saat ini baru berjalan untuk DM dan hipertensi. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit kronis dan mempermudah dalam mendapatkan pelayanan khususnya rujukan dan pengambilan obat (karena obatnya harus teruuusss diminum). Jadi, program ini bukan hanya tentang upaya-upaya kuratif, melainkan beralih pada promotif dan preventif atau pencegahan.

Biasanya dokter keluarga ASKES akan mengkoordinir pembentukan klub atau paguyuban prolanis yang anggotanya adalah pasien-pasien dokter tersebut. Seperti sebuah organisasi umumnya, paguyuban ini diberi nama, pengurus organisasi, pertemuan dan kegiatan rutin, bahkan iuran rutin yang dikelola mandiri dibimbing oleh dokter yang bersangkutan. Kegiatannya meliputi senam sehat diabetes, pengecekan laboratorium darah dan urin setiap 3 bulan sekali (gratiiiiiissss...) dan penyuluhan kesehatan. Bahkan beberapa klub yang saya ketahui, juga mengadakan arisan rutin, piknik, banyak deh.

Nah, berkaitan dengan ini, saya juga ikutan gabung dalam PROLANIS ini. Weitz.. tapi bukan sebagai pasien, tapi yaaa...ikut-ikut meramaikan alias jadi penggembira..hehe^^ . Di bawah arahan dr.Hartati Tuna sebagai dokter keluarga ASKES, paguyuban ini namanya PROLANIS Upaya Sehat..Yupp..yupp...berupaya untuk tetap sehat..yahuuuu ^^/. Alahamdulillah kegiatan kami konsisten pertemuan setiap 2 minggu sekali dengan berbagai macam kegiatan. Pengurus dan anggota paguyuban pun loyal serta apresiatif terhadap kegiatan yang diselenggarakan.

Mbak Kristina (perawat) sedang memeriksa tekanan darah Pak Imam Budi

Kegiatan Upaya Sehat biasanya diawali dengan  pengukuran tekanan darah seluruh anggota yang hadir. Dari pengukuran tersebut, anggota bisa mengetahui apakah pada saat tersebut tekanan darahnya sedang tinggi atau normal. Jika tekanan darahnya sedang tinggi maka disarankan untuk tidak mengikuti olehraga atau berolahraga sambil duduk di kursi.

Senam Diabetes versi 1


Bapak-bapak menyobek-nyobek koran dengan kaki. Ini senam kaki untuk diabetisi

Biasanya sebelum senam atau sesudah senam kita menyanyikan yel-yel Upaya Sehat. Namanya juga ibu-ibu bapak-bapak, jadi nyanyinya masih harus ada panduan teksnya

Selesai kagiatan foto bersama di depan tempat praktek dr. Hartati Tuna (dr. Hartati Tuna tengah jilbab oranye)

Hemm..selesai sudah kegiatan Upaya Sehat. Buat teman-teman yang memiliki anggota keluarga dengan DM dan atau hipertensi, silahkan menghubungi dokter keluarganya masing-masing untuk ikut gabung dalam kegiatan ini. Apalagi sekarang PT.ASKES akan bertransformasi menjadi BPJS, jadi program ini kemungkinan tidak hanya untuk pemegang ASKES, melainkan bisa untuk umum..

Keep FighTINg with 'sii maniisss' and 'sii tinggii'..^^/

Thursday 18 April 2013

SOP..Save Our Pet..




 

 Assalamu'alaikum wr.wb

Waaahh..ini kali pertama saya mengisi blog ini. Baru belajar,,jadi masih perlu banyak latihan..yeay **
Kemarin saya baru saja pulang ke rumah. Meliburkan diri 1 hari dari rutinitas pekerjaan..hehe..refreshing sebentar di rumah..alhamdulillah..sekarang sudah lebih siap lagi menatap tumpukan kertas di meja yg udah melambaikan tangannya..hehe
Di rumah, saya, lebih tepatnya orang tua saya punya beberapa binatang peliharaan. Ada kucing, ada burung, ada ayam ada juga kambing. Yang 2 terakhir sepertinya masuk klasifikasi ternak ya lebih tepatnya. Untuk yang 2 awal niatnya supaya bisa jadi hiburan..yang 2 terakhir niatnya untuk rutinitas. Tapi akhirnya semua jadi hiburan dan rutinitas..hehe. Kalo mungkin teman-teman yang pelihara ayam dan kambing memperlakukan mereka seperti hewan ternak..kalo di rumah saya mereka itu jenis hewan peliharaan atau dalam Bahasa Inggrisnya istilah 'pet'.
Ibu dan Bapak punya kesamaan dalam cara menyayangi binatang. Kadang sih kelihatannya aneh..atau mungkin memang aneh ya? tapi saya lebih suka menyebutnya 'unik' ^^. Binatang peliharaan di rumah saya memiliki posisi bukan sekedar binatang peliharaan, melainkan bagian dari kehidupan. Jadi tidak heran kalo suatu hari Ibu atau Bapak berbicara dengan mereka, menyebut mereka cantik lah, 'bagus' lah, pinter lah dll. Bahkan mereka yang memungkinkan untuk diingat satu persatu, ya diberi nama. Nih ya saya sebutin :
  1. Kucing. Kalau ditotal mungkin saya sudah pernah memiliki 10 kucing, tapi ya itu, berguguran satu persatu. Ikz. Nama kucing saya berurutan dari yang pertama Boni, Keny, Noe (dan anak-anaknya nggak sempat dikasih nama sejumlah 4), Zeus, Kunis, Kunis lagi (yang sering dipanggil Boni).
  2. Burung. Aduh saya g hafal jenisnya apa, seingat saya ada perkutut, puter, kacer sama apa gitu satu lagi. Yang sempat dikasih nama yang 'apa gitu satu lagi' dapet nemu di bawah pohon jambu dikasih nama 'Urip' tapi habis itu hilang T_T
  3. Kambing. Yang masih kecil dipanggil 'cah ayu' sama Ibu, terus ada Bogi (singkatan dari Rebo Legi), sama 'Bon'
  4. Ayam. Banyak banget jadi g memungkinkan dikasih nama, yang jelas ada 2 yang kembar cantiiiiiikkkk banget ^^
Dari kesekian jumlahnya peliharaan yang ada di rumah, yang paling disayang banget tuh Boni sama Bogi. Saya rasa mereka deh, soalnya mereka punya cerita dan keistimewaan masing-masing. Nanti deh saya posting foto mereka (kalo ada kesempatan) sekalian saya share cerita mereka  masing-masing..Wooohooooo
Nah kemudian saya berfikir, kenapa sih Bapak Ibu sampe segitunya sama hewan peliharaan ?? Ya sebenernya sih nular juga ke anak-anaknya..Hehe
Ternyata, memang seperti itu yang diajarkan dalam Islam. Sebagai agama yang sempurna, Islam tidak hanya mengatur segala aspek kehidupan manusia, tapi  juga keharusan berbuat baik dan menaruh belas kasihan terhadap binatang. Binatang, sama seperti halnya manusia (maksud saya bukan menyamakan lo ya ^^), juga merupakan mahluk Alloh SWT yang bernyawa yang memiliki hak untuk hidup layak.
Sebenarnya, binatang itu adalah mahluk yang hidup di alam bebas. Mereka memiliki tanggung jawab sendiri terhadap kehidupannya, bagaimana mereka hidup, mencari makan, mempertahankan diri bahkan bereproduksi. Namun ketika mereka dipilih oleh manusia untuk menjadi hewan peliharaan, tanggung jawab tersebut beralih menjadi tanggung jawab manusia yang memilihnya.
Mereka harus disayangi, dilindungi, dan dipelihara dengan baik. Hak-hak binatang yang harus diperhatikan antara lain :
1.    Memperhatikan pemberian makanan. Nabi SAW bersabda :
إِذَا سِرْتُمْ فِي أَرْضٍ خصْبَةٍ فَأَعْطُوا الدَّوَابَّ حَظَّهَا وَإِذَا سِرْتُمْ فَي أَرْضٍ مَجْدَبَةٍ فَانْجُوا عَلَيْهَا
“Bila kamu melakukan perjalanan di tanah subur, maka berilah binatang (tunggangan) itu haknya. Bila kamu melakukan perjalanan di bumi yang tandus maka percepatlah perjalanan.” (HR. Al-Bazzar, lihat Ash-Shahihah no. 1357)
 Hadits tersebut memberi petunjuk bahwa meskipun dalam perjalanan, kita tidak boleh lupa untuk memberi makan binatang peliharaan kita, apalagi kalau binatang yang di rumah. Dan kalau dalam perjalanan tidak terdapat makanan yang bisa diberikan, maka kita jangan berlama-lama dalam menempuhnya. Memberi makan binatang dalam perjalanan saja diperhatikan, apalagi  yang dirumah ??!
2.    Tidak memeras tenaga binatang berlebihan.
Ada beberapa binatang yang memiliki tenaga yang besar sehingga seringkali dimanfaatkan tenaga mereka untuk melakukan dan membantu pekerjaan manusia. Ada kuda, sapi, kerbau, unta, keledai, dan lain-lain.
Dari sahabat Abdullah bin Ja’far z, dia berkata: Nabi SAW pernah masuk pada suatu kebun dari kebun-kebun milik orang Anshar untuk suatu keperluan. Tiba-tiba di sana ada seekor unta. Ketika unta itu melihat Nabi  maka ia datang dan duduk di sisi Nabi dalam keadaan berlinang air matanya. Nabi  bertanya, “Siapa pemilik unta ini?” Maka datang (pemiliknya) seorang pemuda dari Anshar. Nabi  bersabda, “Tidakkah kamu takut kepada Allah  dalam (memperlakukan) binatang ini yang Allah  menjadikanmu memilikinya?! Sesungguhnya unta ini mengeluh kepadaku bahwa kamu meletihkannya dengan banyak bekerja.” (HR. Abu Dawud dll, Asy-Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Ash-Shahihah no. 20)
3.    Menajamkan pisau yang digunakan untuk menyembelih
Beberapa hewan peliharaan yang bersifat hewan ternak seringkali diambil dagingnya untuk keperluan konsumsi sehari-hari atau ber-qurban. Dalam melakukan penyembelihan hewan, Nabi bersabda :
إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ
“Sesungguhnya Allah l telah menentukan untuk berbuat baik terhadap segala sesuatu. Bila kamu membunuh maka baguskanlah dalam membunuh dan bila menyembelih maka baguslah dalam cara menyembelih. Hendaklah salah seorang kamu menajamkan belatinya dan menjadikan binatang sembelihan cepat mati.” (HR. Muslim)
Jika berkehendak menyembelih binatang khususnya, maka pisau yang digunakan pastikan telah diasah terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan supaya binatang tersebut cepat matinya. Karena jika pisaunya tidak tajam, maka binatang tersebut akan tersiksa dan merasakan sakit yang lebih lama. Dan jangan melakukan penyembelihan atau pembunuhan binatang di depan binatang lainnya.
4.    Tidak menyiksanya
Terkadang kalau kita jengkel terhadap binatang, misalnya nih kucing di rumah nyolong ikan goreng, kita jadi khilaf dan memukul mereka. Hal ini tidak diperbolehkan dalam Islam. Islam melarang kita menyiksa binatang dengan cara-cara penyiksan apa pun baik dengan cara melaparkannya, atau meletakkan padanya muatan yang tidak mampu ia angkut, atau membakarnya dengan api, karena dalil-dalil berikut:
Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Seorang wanita masuk neraka karena kucing. Ia menahannya hingga mati. Ia masuk neraka karenanya, karena tidak memberinya makan sebab ia menahannya, dan tidak membiarkannya makan serangga-serangga tanah” (Diriwayatkan Al-Bukhari)
Hemmm..sebenarnya masih banyak lagi aturan-aturan bagaimana cara memperlakukan binatang dengan baik. Banyak deh.. Saya juga masih harus belajar banyak lagi. Yang perlu kita ingat adalah, semenggemaskan apapun binatang yang kita pelihara, semenjengkelkan apapun mereka, kita tetap harus memperlakukannya dengan baik dan tidak menjadikan mereka sebagai sasaran amarah kita. Islam agama yang indah dan mengindahkan semua mahluknya..^^..Wassalamu'alaikum wr.wb
FIGHTING..^^

(Dikutip dari berbagai sumber)